Wali Kota Ancam Tutup Cafè dan Swalayan Bila Abai Patuhi Prokes

BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta Cafe-cafe dan swalayan untuk patuh serta disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid 19.

"Suasana semakin mengkhawatirkan, angka kasus positif Covid 19 di Banda Aceh terus meningkat. Mohon untuk sangat berhati-hati," kata Aminullah di Balai Kota pada Selasa, 4 Agustus 2020.

Hingga hari ini, per pukul 15.30, info dari website resmi Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, secara akumulatif di Banda Aceh ada 121 orang yang positif, sembuh 37 orang, dan meninggal 3 orang.

Dalam kesempatannya, Aminullah mengatakan, bagi warung kopi, cafe, warung nasi, restoran, dan usaha lainnya juga kembali lagi diminta untuk melaksanakan sistem take away.

"Mohon agar bisa dimaklumi bersama, kami minta masyarakat untuk melakukan gerakan 'beli dan bawa pulang' (take away) dengan tetap memperhatikan physical distancing," katanya.

Jika tidak diindahkan oleh pemilik usaha, maka pemerintah akan menindak tegas, yaitu memberi sanksi berupa penutupan tempat usaha sementara waktu. "Bisa kita cabut izinnya. Dan saya minta petugas Satpol PP, Polisi, dan TNI untuk mengamankan kebijakan ini," ujarnya

Disamping itu, wali kota juga meminta warga untuk menahan diri agar tetap berada di rumah saat ini.

"Saat ini kasus penularan covid di Aceh terus meningkat tajam. Semua orang harus banyak meluangkan waktu di rumah, menjauhi kerumunan dan kurangi aktivitas ke luar rumah jika tidak perlu," ujarnya.

"Masih ada waktu untuk kita meminimalisir penyebaran virus ini. Dengan disiplin pakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun," tambahnya lagi.

Aminullah pun berharap agar masyarakat terus bekerja sama dengan pemerintah dalam hal ini. Ia juga meminta masyarakat jujur dalam memudahkan proses tracing dari pasien positif. (Riz)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru