Plt Bupati Bireuen Tinjau Kesiapan Gedung Karantina Untuk Pencegahan Covid-19

BIREUEN-Pemerintah Kabupaten Bireuen menyiapkan gedung karantina untuk pendanganan Warga yang berdampak Orang dalam Pengawasan (ODP) Covid-19, pada selasa 30/3/2020, hampir seluruh Pejabat melakukan gotong royong untuk pembersihan tempat yang akan menampung nanti.

Juga Pemerintah Bireuen mengimbau bagi warga perantau yang pulang dari luar daerah, baik di luar negeri diharapkan dengan kesadarannya untuk terlebih dulu melakukan pengecekan kepada Tim Gugus Tugas di setiap Pukesmas dalam wilayah kabupaten Bireuen,

Dampak hadir pada gotong royang tersebut, Camat Kecamatan Pandrah, Teguh Mandiri Putra, S.STP, Camat Simpang Mamplam Mursyidi, SH, Forkompinda Plus, DPRK, TNI/Polri dan masyarakat Bireuen melakukan gotong royong bersama menyiapkan gedung karantina di Cot Batee Geulungku

Adapun pada gotong royong tersebut, Plt Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A. Gani SH, M.Si melakukan peninjauan langsung lokasi gedung yang akan digunakan untuk dijadikan tempat karantina bagi warga yang berdampak wabah virus corona. 

"Terkait warga yang pulang dari luar daerah atau luar negeri, akan dilakukan pendataan oleh aparatur desa masing masing dalam wilayah kabupaten Bireuen, kemudian dipantau pihak puskesmas di kecamatan," sebut Muzakkar.

Muzakkar, menambahkan, hingga 29 Maret 2020, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 di Bireuen sebanyak 31 orang,

Kemudian Plt Bupati Bireuen Muzakkar mengingatkan bagi warga yang mengalami batuk, pilek apalagi sesak nafas segera melaporkan ke PKM terdekat," tambahnya.

Dia juga meminta warga agar tidak panik namun harus tetap waspada terkait persiapan tempat isolasi atau karantina tersebut. Dan Setelah itu akan dilakukan persiapan alat-alat dan sarana yang dibutuhkan, paling lambat dalam minggu depan Insya Allah sudah bisa digunakan," jelasnya.

Para petugas Medis yang berkerja akan di ambil dari Puskesmas Kecamatan Pandrah dan Kecamatan Simpang Mamplam. Kita inginkan gedung ini sudah bisa digunakan dalam seminggu ini, semua alat dan perlengkapan harus sudah siap digunakan pada saat dibutuhkan para medis,

Hal yang sama dikatakan Camat Kecamatan Pandrah.Teguh Mandiri Putra, S.STP, Gedung itu sangat tepat menjadi pusat karantina karena memiliki ruangan yang cukup memadai untuk menampung pasien Covid-19, kita tinggal mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan saja. Kita punya ruangan yang cukup banyak," sebutnya.

,"Teguh menambahkan, gedung ini hanya akan diperuntukkan bagi PDP Covid-19. Jika ada pasien yang dinyatakan positif Covid-19 akan dipindahkan ke gedung baru yang memiliki ruang isolasi khusus.

Kalau pasien yang positif Covid-19 baru akan kita bawa ke gedung baru untuk diisolasi dan ditangani secara intensif oleh tim Medis, selain menjadi pusat karantina PDP Covid-19, gedung itu juga akan dijadikan posko pusat data Covid-19.

Jadi nantinya semua pusat data dan pelayanan mengenai Covid-19 akan dilakukan di gedung tersebut. Dan gedung lama UPTB akan kita jadikan posko, jadi mereka yang baru pulang dari luar daerah dan luar negeri harus datang memeriksakan kesehatan di gedong tersebut,"terang Teguh.(MS) 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru