Disabilitas dan Lansia Gampong Teupin Siron Terima Bantuan dari Dinsos Bireuen

BIREUEN - Guna meningkatkan pelayanan sosial dasar khususnya untuk kelompok marjinal, aparatur gampong Teupin Siron melakukan kunjungan ke rumah disabilitas dan lansia. Ditemukan tujuh warga yang membutuhkan bantuan, berupa kursi roda dan tongkat. Aparatur mengambil inisiatif dengan menyerahkan proposal bantuan ke Dinas Sosial (Dinsos) Bireuen. 

Pada 5 Maret 2020 Dinsos menyalurkan tiga kursi roda dan tongkat, saat itu diserahkan oleh Ulvia, S. Si (Bidang Pelayanan dan dan Rehabilitasi Sosial). Akan tetatapi Faisal Kamal, S. Sos selaku kabid Rehabilitasi Sosial menyatakan, kalau bantuan tidak bisa diserahkan semua sesuai dengan permohonan, karena di Dinsos Bireuen salah satu syarat penerima harus berumur diatas 60 tahun, dan harus masuk dalam data Basis Data Terpadu (BDT). 

"ada tujuh permohonan yang masuk, tapi kami hanya bisa menyalurkan empat. Diatas umur 60 tahun belum bisa dihandle di Dinsos Bireuen", ujar Faisal.

Walau demikian aparatur gampong Teupin Siron, menyampaikan apresiasi atas tindakan cepat yang dilakukan oleh pihak Dinsos. Hal tersebut diutarakan M. Jaril Thaib selaku sekretaris gampong, berarti ada tiga lagi yang belum mendapatkan. 

"kami mengikuti prosedur, jika memang tidak sesuai dengan permohonan maka kami tetap akan melakukan langkah lain. Agar semua masyarakat kami terakomodir kebutuhan mereka, khususnya bagi kelompok marjinal", urainya.

M. Jaril juga menambahkan ungkapan terima kasih kepada LSM Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, yang telah turut membantu memfasilitasi pihak kabupaten dengan gampong. Karena yang diketahui bahwa GeRAK termasuk fokus dengan program The Asia Foundation- Social Accountability and Public Participation (TAF- SAPP). 

Rasa haru terlihat di guratan wajah M. Yusuf Amin (73 tahun). Dirinya sudah terkapar di tempat tidur hampir lima tahun. Tapi dengan adanya bantuan kursi roda, bisa bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Mengakui bahwa telah bisa menikmati kembali alam yang tidak pernah dilihat sebelumnya.  

"sebelumnya saya ngesot jika mau ke dapur atau kamar mandi, atau lebih sering diangkat oleh adik dan keponakan. Saya merasa telah merepotkan orang selama lebih kurang lima tahun, tapi dengan adanya kursi roda sangat meringankan beban saya dan keluarga", urainya dengan binaran mata yang haru.

Bantuan tersebut disalurkan kepada empat lansia, berupa tiga kursi roda dan satu tongkat pada senin, 9 Maret 2020. Bantuan diserahkan oleh M. Jaril Thaib (sekretaris gampong) dengan ditemani Jailani Nanggroe (kepala dusun Tgk. Adam) dan Iskandar M (kasi keistimewaan).(Red)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru