Bersama Mendagri dan Sejumlah Menteri, Presiden Hadiri Kenduri Kebangsaan di Aceh

BIREUEN- Menteri Dalam Negeri Prof. H. M. Tito Karnavian bersama sejumlah Menteri dan Pejabat terkait mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri acara Kenduri Kebangsaan. Acara digelar di Kompleks Sekolah Sukma Bangsa, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Sabtu, (22/02/2020).

Kenduri Kebangsaan diinisiasi untuk ajang silaturahmi masyarakat Aceh, dan mempersatukan elemen masyarakat, politik, serta pemerintah, dalam pembangunan Aceh ke depan.

"Saya datang ke Bireuen menghadiri acara Kenduri Kebangsaan di Sekolah Sukma Bangsa, sebuah kenduri yang digelar untuk membangun semangat ke-Indonesiaan demi memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," kata Presiden.

Dalam sambutannya, Presiden juga menitipkan agar seluruh masyrakat Aceh untuk fokus terhadap pembangunan daerah pasca pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan. Ia juga mengapresiasi semangat masyarakat Aceh dalam mendukung insfrastruktur yang dibangun Pemerintah.

"Pemilu sudah usai, Pilpres juga telah selesai, mari sekarang konsentrasi kita kearah pembangunan. Aceh ini memiliki kekuatan, memiliki potensi kerena ini merupakan daerah modal, modal SDA, modal SDM. Saya kemarin melihat progres perkembangan jalan tol, saya terus terang saja saya sampaikan saya kaget, kecepatan yang luar biasa, baru 14 bulan dikerjakan, pembebasan lahan hampir diatas 90% telah selsai, ini menunjukkan keinginan masyarakat untuk ada infrastrktur ini segera selesai," ujarnya.

Presiden menjelaskan, dinamika perkembangan global yang menuntut agar negara Indonesia harus memiliki daya saing yang tinggi untuk dapat mengalahkan negara lain. Diantara upaya Pemerintah untuk memenangkan kompetisi itu yakni dengan pembangunan infrastruktur di setiap pelosok negeri.

"Apapun sekarang ini antar negara bersaing, saling kompetisi, dan siapa yang cepat akan mengalahkan yang lambat, dan kita ingin Indonesia lebih cepat dari negara-negara lain. Oleh sebab itu pengerjaan infstruktur betul-betul ingin kita percepat, seluruh tanah air, lebih khusus di Aceh," jelas Presiden.

Selain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, turut mendampingi presiden yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, hingga Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru