Aguskhadafi Nilai Ketua Asprov Aceh Gagal Pimpin Persepakbolaan

NETAJEH,ACEH TIMUR --- Sekertaris Umum Asosiasi Kabupaten (Sekum Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Aceh Timur, Agus Khadafi,SH menilai Ketua Asprov PSSI Aceh tidak berhasil dalam memimpin persepak bolaan di Aceh, Jumat 13 September 2019.

Menurutnya ketua Asprov Aceh, Nazir Adam, banyak mengambil keputusan tanpa bermusyawarah dengan para pengurus dan memberikan keputusan fatal.

''Banyak keputusan yang diambil oleh ketua Asprov Aceh diluar musyawarah internal, keputusan beliau ambil asal suka dan senang hati, semisal Penunjukan Tuan Rumah tampak persetujuan dari Komite Excekutif Asprov PSSI Aceh '' Kata Agus.

Aguskhadafi menambahkan selama dirinya menjabat sebagai pengurus PSSI Aceh Timur baru kali ini adanya surat edaran yang berkewajiban memberikan uang bagi siapa yang menjadi tuan Rumah.

"Selama saya jadi pengurus PSSI baru kali ini ada surat edaran yang mewajibkan membayar kontribusi Levy setiap pertandingan dengan nominal yang sangat wow kalau dijumlahkan dengan keseluruhan pertandingan, bagi siapa yang menjadi tuan rumah. Sebagaimana tertuang didalam surat yang Bernomor : 123/PSSI-Aceh/VII/2019 tertanggal 23 Agustus 2019 Huruf B Poin 9,'' Jelas Agus.

Tidak hanya itu, Agus mengatakan Ketua Asosiasi Provinsi Aceh telah mengingkari janji dimana dirinya pernah berkata tidak akan memungut biaya pendaftaran bagi tim liga 3 Aceh.

''Dalam visi misi dan janji beliau sewaktu ingin menjadi Ketum juga beliau Ingkari, Beliau pernah berkata tidak akan memungut biaya pendaftar pada setiap Club yang akan mengikuti Kompetisi Liga 3 PSSI tapi buktinya, Kemaren setiap Club yang mendaftar wajib membayar biaya pendaftar dan uang itu dipergunakan untuk apa,'' tanya Agus

'' Jika memang bapak ketua Asprov Aceh tidak sanggup menjalani tugas lagi kami harap beliau turun saja dari jabatannya karena persepak bolaan di Aceh sudah sangat menurun drastis.'' Pungkas Aguskhadafi.

Hingga berita ini ditayangkan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh Nazir Adam belum dapat dihubungi media ini. (Basri)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru