Sosialisasi Bahaya Narkoba, Ners Rosdiana Sasar Siswa SDN 1 Peukan Bada

BANDA ACEH - Pengedar narkoba kini makin pintar. Selain menggoda para anak baru gede (ABG), kini mereka mulai menyasar anak-anak sekolah dasar. Jenis narkoba juga makin banyak variannya untuk mengelabui anak-anak.

ltu sebabnya, BNN Provinsi Aceh melalui penyuluh P2M, Ners Rosdiana SKM, S.Kep, menanggapinya dengan melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada anak-anak di SD Negeri 1, Peukan Bada, Kab Aceh Besar yang diikuti 230 Jumlah Siswa/i, Rabu, 24 Juli 2019.

"Anak harus kita edukasi sejak dini tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, jenis-jenis narkoba, dan dampaknya bagi kehidupan," ungkap Ners Rosdiana.

Ners mengatakan, sosialisasi bahaya narkoba kepada anak-anak dilakukan karena saat ini makin banyak varian narkoba yang beredar. Para pengedar pun makin pintar untuk mengelabui masyarakat, terutama anak-anak. 

"Anak-anak ini kan masih polos, mereka gampang sekali dibohongi atau dibujuk oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan bisnis haramnya. Salah satu yang paling rawan adalah penyalahgunaan Iem," ujar Rosdiana. 

Menurutnya, penyuluhan menjadi salah satu cara untuk mengajak semua pihak berperan aktif dalam upaya P4GN di Aceh, khususnya di lingkungan pendidikan untuk menjaga anak didik agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. 

"Jika bahaya narkoba tidak dikenalkan sejak dini, dan jika peredaran narkoba tidak diberantas dari sekarang, maka Iihat sepuluh atau lima belas tahun yang akan datang, seperti apa generasi muda kita nantinya," ucapnya. 

"Penyuluhan Siswa SD lebih memiliki tantangan dengan penanganan khusus, yakni tantangan komunikasinya. Membahasakan bahaya narkoba agar mudah dimengerti dan dipahami siswa sekolah dasar," jelasnya.

Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah Dasar dilakukannya, diantaranya pembuatan visualisasi, permainan dan yel-yel untuk menarik perhatian para siswa. []
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru