Bupati Buka Sosialisasi Audiensi dan MoU Menuju Gayo Lues Smart City

"Kita akan melakukan penandatanganan kesepahaman dan kesepakatan dengan PT.Icon dan PT. PKLE. Karena ini merupakan proses menuju Aceh SIAT, dengan memanfaatkan jaringan PLN melalui PT.Icon + kita dapat memanfaatkan jaringan internet melalui aliran listrik," kata Bupati.

Dikatakan Bupati, Gayo Lues membutuhkan 180 titik tower dengan biaya sekira Rp. 3 Juta per titik, dengan terbangunnya kerjasama ini Pemkab Gayo Lues sangat  mengapresiasi kerjasama ini , "untuk langkah awal akan kita ujicoba dulu satu kecamatan," sebut Bupati.

Menambahkan, akan menargetkan 2020 porgram ini rampung tentunya dengan dukungan berbagai pihak," ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," jelasnya.

Selanjutnya, General Manajer PT.Icon+,Agus, mengatakan PT. Icon+ merupakan anak cabang dari PT.PLN, saat ini pihaknya diberikan kewenangan untuk memakai jaringan PT.PLN dalam mengembangkan teknologi jaringan telepon dan internet. Salah satu Program Pemerintah yaitu Smart City. 

Hal ini untuk menunjang perkembangan Teknologi yang semakin berkembang hingga nantinya dapat dimanfaatkan hingga ke pelosok Desa.Dengan harapan setiap Desa mampu mempromosikan dan menginformasikan perkembangan Desa masing-masing. "Untuk saat ini sudah banyak yang bekerjasama dengan kami dalam peningkatan jaringan teknologi, terutama di perkantoran dan kota yang sedang berkembang." cetus Agus.

Sementara, Komisaris Direktur PT.PKLE, Nazaruddin, mendukung semua Program Pemerintah Aceh. Salah satunya Program Smart City menuju Aceh SIAT. Mengenai program Smart City  juga siap mendukung Pemerintah Daerah dalam mewujudkan program ini. "Kami merasa kemajuan Aceh juga merupakan tanggung jawab kami selaku perusahaan yang berkembang di wilayah Aceh ini. Semoga apa yang kita Programkan dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan," tandasnya. (kamsah galus)