News
Focus Group Discussion (FGD) Koordinasi Perencanaan Bidang Keistimewaan Aceh dan Syariat Islam
GAYO LUES --- Pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Koordinasi Perencanaan Bidang Keistimewaan Aceh dan Syariat Islam di Aula Bappeda Kabupaten Gayo Lues, Kamis (30/08/2018).
Kegiatan koordinasi diikuti sekitar 35 peserta dan tampak hadir diantaranya Asisten l Bupati Gayo Lues Bp. Ardansyah. Spd MM, Staf Ahli Bupati Ridwan, Dinas Syariat Islam Husin, Kapala Bappeda drh. Hafit, Sekretaris MPU Sulaiman, Perwakilan Pol PP WH Amrullah.
Sekretaris MAA Usman M, Perwakilan MPD Kamaluddin, Para Camat se Kab. Gayo Lues, Para pimpinan Dayah Se-Kabupaten Gayo Lues, Jamaah Tabligh Kabupaten Gayo Lues Erwin Syah, Pimpinan Balai Pengajian Se-Kabupaten Gayo Lues, Pimpinan TPA Se-Kabupaten Gayo Lues.
Kepala Bappeda kabipaten Gayo Lues Drh Muhammad Ibnu Hafit mengatakan, kegiatan ini baru pertama Kali kita laksanakan sekaligus mencari formulasi tentang kegiatan kedepanya yang lebih sistem matis dan terencana sehingga memberikan manfaat bagi kita semua.
Dikatakan, Kegiatan ini dilakukan sehubungan dengan daerah ke istimewahan Aceh yang sesuai dengan misi dan visi pemerintahan kab. Gayo Lues yang bernuansa islami.
Guna untuk mendapatkan informasi atau pun masukan terhadap progam RPJMK terhadap Dinas yang terkait.
Dijelaskan, Kegiatan ini dilaksanakan dikarenakan Banyaknya permasalahan Pembangunan diantaranya : Pelaksanaan nilai-nilai Syariat Islam yang belum optimal, Tingkat kemiskinan masih tinggi, Belum optimalnya penyelenggaraan reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang good governance dan clean government, Lapangan pekerjaan masih terbatas, Kualitas sumber daya manusia masih rendah.
Derajat kesehatan masih rendah, Kualitas dan pelayanan pendidikan masih rendah, Sumber penerimaan daerah khususnya PAD masih terbata, Pembangunan prasarana dan sarana perekonomian yang belum memadai, Pemanfaatan potensi sumber daya alam belum optimal, Penempatan anggaran yang belum tepat sasaran, Faktor penunjang produksi dan pemasaran hasil produksi sektor ekonomi belum memadai.
Harga komoditas hasil produksi sektor ekonomi berfluktuasi terutama pada saat musim panen raya, Pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) belum berkembang, Pengembangan kawasan strategis dan tata ruang wilayah belum optimal, Ketersediaan data perencanaan pembangunan daerah masih terbatas baik secara kuantitas dan kualitas.
Iklim investasi masih belum kondusif,Kerjasama bidang ekonomi dan pembangunan dengan stakeholders masih terbatas, Penanganan resiko bencana yang masih rendah dan menurunnya kualitas lingkungan, Belum terpenuhinya data yang akurat, terpusat dan terintegrasi.
Diharapkan mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua dan menjadi solusi guna terwujudnya Pembangunan yang sesuai dengan Visi dan Misi Kab. Gayo Lues.
Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru melalui Asisten 1 Hardansyah, Spd MM menyampaikan, Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Keistimewaan Aceh dan Syariat Islam dilaksanakan untuk menciptakan suasana aman dan damai yang bernuansa islami, bertujuan untuk menyiapkan bahan kebijakan dan perumusan pelaksanaan kegiatan berdasarkan urusan progam sesuai ruang lingkup koordinasi Perencanaan Bidang Keistimewaan Aceh.
Lanjutnya, Kegiatan ini dilaksanakan supaya tercapainya Visi dan Misi Gayo Lues yang Islami, Mandiri dan Sejahtera.
(Kamsah galus)
Via
News