SPMA Agara Ingatkan Pejabat Aceh Tenggara Jangan Ada Korupsi

AGARA --- Pasca Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Melakukan Operasi Tangkap Tangan Terhadap Sejumlah pejabat Tinggi Aceh, Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) Agara mengingatkan Kepada Pejabat Aceh Terkhusus kepada Pejabat Aceh Tenggara Agar Tidak melakukan Korupsi

"Harusnya Kasus Ini Menjadi Alarm Bagi Seluruh Pejabat Aceh Terkhusus Di Kabupaten Aceh Tenggara yang punya Catatan merah Terkait Kasus Korupsi dan penyalah Gunaan Anggaran" Kata Ketua SPMA Agara Farma Andiansyah. Jum'at 06/07/2018

Dia menjelaskan, Bagaimana Tidak pada Tahun 2017 Kemarin Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) juga Pernah melakukan OTT terhadap Sejumlah Aparatur Di dinas Kesehatan"

"Selain itu ada beberapa kepala satuan kerja perangkat kabupaten (SKPK) di Agara ditahan di Banda Aceh selama beberapa tahun ini, terkait sejumlah kasus dugaan korupsi," Ungkap Farma

Dia Juga Berharap Agar KPK tidak terburu buru beranjak Pulang dari Aceh, Karna Harapan Masyarakat Agar Seluruh Pejabat Aceh Bersih Dari tindakan Kotor Yang sangat merugikan Negara dan jika perlu Seluruh Bupati Di Aceh juga Diperiksa.

"Jadi kita minta sekaligus ingatkan kembali Bagi Pemerintah Aceh terkhusus Aceh Tenggara Agar taat Hukum dan Tertip dalam pengelolaan Anggaran, karna SPMA agara Akan Mengkawal secara Intensif Seluruh program yang menggunakan anggaran pemerintah agar Terealisasi sebagaimana mestinya" 

Dalam upaya Pemberantasan Korupsi SPMA Agara mengapresiasi tindakan Sigab dan Tegas KPK dalam Melakukan OTT terhadap Beberapa pejabat Tinggi Aceh beberapa waktu Lalu, bahkan Mendukung penuh KPK dalam Rangka Penanganan Kasus Korupsi baik yang sedang berlangsung maupun Seterusnya. (r)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru