Warga Mengeluh, Pengerasan Jalan Jambo Labu Senilai 500 juta Dinilai Asal Jadi
NET ATJEH, ACEH TIMUR --- Sejumlah warga Desa Jambo Labu, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, ceh memperotes pembangunan Jalan di Desa tersebut, yang diduga Asal jadi.
Pasalnya, Jalan yang baru dibangun itu kembali rusak saat diguyur hujan sehingga mengakibatkan warga kesulitan mengakses Jalan tersebut.
"Apa ini proyek asal jadi dibuat, setiap hujan sedikit saja sudah licin dan berlumpur, ini karena penimbunannya banyak menggunakan tanah," ungkap warga sekitar saat melintas dijalan tersebut yang namanya tidak mau dipublikasikan, Rabu 20 Desember 2017.
Banyak warga yang mengkomplin pembangunan jalan itu, karena semenjak adanya pembangunan jalan itu semakin sulit dilalui.
"Iya banyak yang ngeluh, jika motor mau lewat harus pakai ban khusus untuk jalan licin biar tidak tergelincir, bukan hanya itu mobil saja sangat susah untuk melewati jalan tersebut," tambahnya.
Masyarakat meminta agar pihak terkait kembali melakukan penimbunan keseluruhan badan jalan dengan kerilikil agar tidak licin saat dilalui kemudian membuat saluran air, sehingga air hujan mengalir pada salurannya, dengan begitu jalan ini tidak cepat rusak dibelah oleh air hujan, terang warga.
Nilai kotrak paket pengerasan jalan Jambo Labu sebesar Rp. 477,557,000 bersumber dari dana Otsus Aceh 2017 dengan nomor kontrak 620/04/SPU-PMI.V/PERKIM/APBA/2017. Volume 2,242 Meter yang dimulai pengerjaan 4 agustus lalu.
Disebutkan, warga bahwa seluruh material penimbunan jalan diangkut dari lokasi terdekat sehigga material yang digunakan tidak berkulitas.
Sementara itu pihak rekanan hingga saat ini telah diupayakan dihubungi namun belum mendapat keterangan terkait persoalan tersebut. (Basri)