Minimnya Honorium Panglima Laot Pidie Jaya

NET ATJEH, PIDIE JAYA --- Rapat Perencanaan  Evaluasi di sektor kelautan dan perikanan di Aula Bupati Pidie Jaya, Panglima mengeluh minimnya perhatian Pemerintah terhadap mereka, Selasa 7 November 2017.

Acara Evaluasi dihadiri Wakil Bupati H. Said Mulyadi, Kepala Dinas Perikanan & kelautan Ir. Kamaluddin, Kabid kelautan Andi Saputra, Panglima Laot juga Para pelaku Perikanan se Pidie Jaya.

Panglima Laot Lhok Kuala Beuracan, Abu Sofyan mengatakan, selama ini perhatian pemerintah terhadap Panglima Laot sangat minim, Honornya tidak seberapa dan kendaraan operasional juga tidak ada.

"Kami sangat mengharapkan Kepedulian pemerintah untuk mensejahterakan para pelaku perikanan," kata Abu Sofyan.

Ir. Kamaluddin kepala Dinas Perikanan Pidie Jaya pada www.netatjeh.info melalui Hand phone mengatakan, terkait kesejahteraan para pelaku perikanan, pemerintah telah menyediakan perumahan, memberikan Honorer untuk Panglima  Laot.

"Sekarang kita sedang mengupayakan bibit udang vaname. Bukan tidak ada kepedulian cuma mungkin ada sebagian permintaan mereka yag tidak terpenuhi," kata Kamaluddin.

Terkait honorium Panglima laot Pidie jaya, lanjutnya, Delapan orang honornya disesuaikan bukannya minim. "Kita harapkan kedepan ada perubahan juga taraf kesejahteraanpun ada kemajuan," harapnya. (kh)