BNN
Ners Rosdiana Paparkan Bahaya Narkoba di UIN Ar-Raniry
NET ATJEH, BANDA ACEH --- Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Acara Seminar Lokakarya Mahasiswa Prodi Kimia tentang Data dan Fakta membangun generasi bebas Narkotika, obat-obatan dan bahan pangan berbahaya, di aula setempat, Selasa 31 Oktober 2017.
Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah Dr. Sri Suyanta Harsa, dalam Pembukaannya menyampaikan, para generasi muda ini adalah sasaran utama bagi para Bandar Narkoba, banyak kalangan muda yang sudah terjerat dalam jurang hitam lembah Narkoba.
"Seminar ini perlu diadakan dan harus sering disosialisasikan untuk mencegah para generasi muda terutama para Mahasiswa/i dari Narkoba," ujarnya.
Ners Rosdiana SKM, S.Kep Narasumber dari BNN memaparkan, saat ini Negara Indonesia sedang berada dalam Darurat Narkoba, serta menjelaskan pengertian Narkoba dan Jenis-jenis Narkoba serta Efeknya kepada Peserta.
Seusai pemaparan materi, para peserta diajak untuk menonton video durasi singkat mengenai Efek dan Bahaya dari Narkoba dan usai menonton para peserta diminta untuk memaparkan inti yang didapatkan oleh peserta.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Drs. Wahyudin, MM selaku pemateri memaparkan bahwa Angka penyalahgunaan Narkoba sangat tinggi untuk Wilayah Aceh.
"Berdasarkan survei yang dilakukan pada 18 Provinsi, para pengguna Narkoba Tertinggi paling banyak berasal dari kalangan Lulusan SMA keatas," ujarnya. []
Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah Dr. Sri Suyanta Harsa, dalam Pembukaannya menyampaikan, para generasi muda ini adalah sasaran utama bagi para Bandar Narkoba, banyak kalangan muda yang sudah terjerat dalam jurang hitam lembah Narkoba.
"Seminar ini perlu diadakan dan harus sering disosialisasikan untuk mencegah para generasi muda terutama para Mahasiswa/i dari Narkoba," ujarnya.
Ners Rosdiana SKM, S.Kep Narasumber dari BNN memaparkan, saat ini Negara Indonesia sedang berada dalam Darurat Narkoba, serta menjelaskan pengertian Narkoba dan Jenis-jenis Narkoba serta Efeknya kepada Peserta.
Seusai pemaparan materi, para peserta diajak untuk menonton video durasi singkat mengenai Efek dan Bahaya dari Narkoba dan usai menonton para peserta diminta untuk memaparkan inti yang didapatkan oleh peserta.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh Drs. Wahyudin, MM selaku pemateri memaparkan bahwa Angka penyalahgunaan Narkoba sangat tinggi untuk Wilayah Aceh.
"Berdasarkan survei yang dilakukan pada 18 Provinsi, para pengguna Narkoba Tertinggi paling banyak berasal dari kalangan Lulusan SMA keatas," ujarnya. []
Via
BNN