News
Ketua LSM MeUpat Desak Camat Bireum Bayeun Panggil Tiga Geuchik terkait Jembatan Rusak
NET ATJEH, ACEH TIMUR --- Ketua LSM Masyarakat Peduli Aceh Timur (MeUpat) meminta kepada pihak Camat Kecamatan Birem Bayeun agar segera memanggil Tiga Keuchiek Gampong dan PTPN I Karang Baru untuk musyawarah terkait jembatan rusak di kawasan tersebut.
"Kalau Camat Nirwadi tidak bertindak cepat untuk menyelesaikan keluhan rakyat, kita khawatirkan jembatan itu terus akan semakin rusak, dan itu fatal bagi perekonomian dan tranportasi warga, saya pikir camat harus memikirkan itu," kata Musliadi, Ketua LSM MeUpat kepada Media, Minggu 08 Oktober 2017.
Menurut Musliadi, jembatan yang menghubungkan Tiga Desa yaitu Desa Paya Bili II, Alue Nyamuk, dan Desa Alue Gading Sa, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur tersebut saat ini dalam kondisi rusak parah, sehingga dibutuh pastisipasi cepat dari pihak Kecamatan untuk mencari jalan keluar agar jembatan tersebut segera diperbaiki.
"Kita ketahui jembatan itu adalah jantung tranportasi warga di Kecamatan Birem Bayeun, saya rasa ini butuh perhatian cepat dari pihak Kecamatan untuk memanggil Tiga Keuchiek Gampong dan pihak PTPN I Karang baru mencari jalan keluar agar jembatan itu segera diperbaiki," kata Musliadi.
Apalagi, kata Musliadi, jembatan tersebut bukan saja digunakan oleh warga setempat, namun perusahaan perkebunan kepala sawit terbesar di kawasan itu yaitu PNPN I Karang Baru juga ikut menggunakan jembatan itu sebagai tranportasi untuk mengangkut hasil kebun perusahaan.
"Semua harus terlibat bukan saja Tiga Desa tapi pihak PTPN I Karang Baru juga harus memikirkan keluhan warga, apalagi sama-sama menguntungkan jika jembatan itu diperbaiki," sambungnya.
Dirinya berharap agar pihak Kecamatan dan para Keuchiek serta PTPN I Karang Baru memiliki kesadaran bahwa pentingnya jalur tranportasi yang nyaman dan layak kepada warga dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. (Basri)
Via
News