Kanwil Kemenag Aceh Gelar Seminar Pentas PAI

NET ATJEH, BANDA ACEH --- Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh menyampaikan, melalui manajemen mutu pendidikan agama islam menuju Aceh Caroeng dalam mensukseskan programnya Gubernur Aceh perlu kerjasama dari semua komponen termasuk guru dan pengawas PAI.

Disampaikannya saat disela - sela berlangsungnya kegiatan "Seminar Nasional Pentas PAI Tahun 2017", dengan tema melalui pendidikan agama islam membangun peserta didik berkarakter menuju Aceh carong, beradab dan berdaya saing, bertempat di Aula Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh, Kamis (12/10/2017).

Sementara itu, Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Saifuddin AR menambahkan, pertemuan seminar ini dibagi kepada empat sesi para pemateri antaranya, pertama disampaikan oleh Ka Kanwil Kementrian Agama Aceh dengan judul manajemen mutu pendidikan agama islam menuju Aceh carong.

Selanjutnya, Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kemdikbud RI, Drs. Anas M Adam, M.Pd yang mengambil tema orientasi dan resolusi pendidikan di Aceh menuju daya saing yang menjelaskan, guru harus mampu meningkatkan harkat dan martabatnya dengan terus meningkatkan kompetensi diri sendiri agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. 

Pemateri ketiga, Anggota Komisi V DPRA, DR Marniati M Pd dengan mengambil judul pembinaan kapasitas SDM PAI yang berkarakter dan carong menegaskan, tekat dari setiap penganggaran dan program dari DPRA adalah untuk memajukan lembaga pendidikan dengan cara memperbaiki karakter peserta didik yang salah satunya melalui tangan guru dan pengawas PAI. 

"Terakhir di tutup dengan sesi yang disampaikan oleh Sekretaris Direktur Jendral Pendidikan Islam, Prof Dr Isom yusqi MA menyampaikan materi penguatan kelembagaan PAI berbasis karakter yang menjanjikan bahwa di penganggaran tahun 2018 akan mengadakan program magister bagi guru PAI seperti yang diprogramkan untuk disen yaitu program 5000 Doktor", katanya Saifuddin.

Seminar tersebut turut dihadiri, terdiri dari para pendamping kontingen, Guru PAI Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Pengawas PAI berjumlah 400 orang. (Ulan).