Yayasan Sirah: Semoga Gubernur Irwandi Yusuf Komit Tangani Narkoba di Aceh

BANDA ACEH - Ketua Umum Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH), Dedy Saputra ZN, S.Sos.I. menyampaikan ucapan selamat bekerja sebagai kepala pemerintahan Aceh periode 2017-2022 pasangan  Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah. Semoga lima tahun masa kepemimpinan beliau Aceh menjadi semakin lebih baik dalam berbagai sektor kehidupan rakyat Aceh.

Dedy menyikapi pidato gubernur terpilih yang disampaikan di pelantikan di gedung DPR Aceh Rabu pagi (5 Juli 2017) mengatakan bahwa penanganan narkoba juga menjadi salah satu tugas pemerintahannya untuk menyelamatkan generasi Aceh kedepan dari narkoba.

"Ucapan itu semoga bukan hanya sebatas bahasa manis semata, tetapi benar2 diaplikasikan dalam tindakan nyata melalui program yang terarah dan fokus sehingga persoalan narkoba yang saat ini sangat meprihatinkan benar2 mampu ditangani dengan baik," ungkap Dedy

"Dalam penanganan ini bukan hanya pemberantasan tetapi juga upaya penyelamatan generasi bangsa yang belum terkena narkoba, dan yang sudah menjadi korban atau pecandu barang haram tersebut agar bisa tertangani juga dengan baik melalui program rehabilitasi yang saat ini sedang gencar dilaksanakan oleh Institusi penerima Wajib Lapor atau sering disebut IPWL yang tersebar diseluruh wilayah di Indonesia," tegas Dedy

Dedy sangat optimis bapak irwandi Nova mampu melakukan itu, semua, ini hanya tergantung pada niat saja, mahu atau tidaknya. Sejauh ini yayasan pintu hijrah fokus melakukan rehabilitasi pecandu narkoba dan rawat jalan bekerjasama dengan kementerian Sosial RI. Pintu Hijrah saat ini juga merupakan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) resmi yang di SK kan oleh kementerian Sosial RI.

"Kami siap melakukan kerjasama yang baik dengan pemerintah Daerah dan  semua pihak dalam menangani perasoalan narkoba di Aceh. Ini kerja besar butuh kerjasama banyak pihak, tidak mungkin dilakukan secara sendiri," imbuh Dedy.

SIRAH sendiri juga telah merangkul  lebih kurang 200 relawan yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Aceh melalui lembaga drop in centernya yang bernama BASIRAH (Barisan SIRAH Indonesia).

"Relawan ini dididik untuk menjadi team sosialisasi, dan juga tugas2 pemulihan seperti asestmen, Konseling, dan Psiko edukasi bagi pecandu narkoba," ucapnya

Aktivis SIRA ini juga berharap agar semua pihak mendukung  program2 irwandi-Nova demi kemaslahatan ekonomi, sosial, budaya dan politik Rakyat Aceh.  [M.S]

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru