Rocky - Linud Memimpin Aceh Timur Dua Periode
ACEH TIMUR --- H. Hasballah HM Thaib atau sering disapa dengan Rocky dan Syahrul Bin Syamaun atau Linud berhasil mencetak sejarah baru dalam historica pemerintahan Kabupaten Aceh Timur dimasa silam.
Keduanya kembali berhasil menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur diperiode ke Dua tahun 2017-2022 setelah memimpin Kabupaten yang baru pemekaran tersebut pada periode pertama tahun 2012-2017 lalu.
Dengan program pengembangan ekonomi masyarakat terpencil dan perbaikan infrastruktur yang dijalankan pada program 100 hari kerja di periode pertama, Bupati Rocky dan Linud mulai menggalakan perbaikan jalan dan jembatan diperdesaan bahkan kawasan pedalaman Aceh Timur yang belum tersentuh oleh tangan pemerintah dimasa itu.
Tujuannya sederhana, mereka berdua bertekat ingin membangun jembatan dan jalan yang sudah rusak dan hancur dimasa konflik agar rakyat bisa mengangkut hasil yang melimpah ruah ke Kota dengan begitu roda ekonomi rakyat akan berkembang pasca dilanda konflik yang berkepanjangan.
Selain itu pembangunan perkantoran atau sering dikenal pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, Rocky-Linud mulai membangun daerah dengan mentata perkantoran diatas perbukitan, jika dipandang sepintas lalu, pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Timur yang berkedudukan di Desa Titi Baroe, Kecamatan Idi Rayeuk tersebut bagaikan pusat pemerintahan di negeri jiran Malaysia.
Padahal jika diingat kala itu, ketika Rocky-Linud baru menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati diperiode pertama, pusat pemerintahan Aceh Timur yang saat ini sudah tertata dengan rapi bagaikan gurun padang pasir bertandus. Jika dibahas, masih banyak program Rocky Linud yang tujuannya peningkatan ekonomi masyarakat.
Alhasil, keduanya kembali meraih kursi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur setelah menang dalam pertarungan demokrasi (pilkada) beberapa bulan lalu saat melawan pasangan Ridwan Abubakar atau sering dikenal Nek Tu dan Abdul Rani atau sapaan Polem nomor urut Satu yang maju melalui jalur perseorangan.
Kini Rocky dan Linud tercacat dalam sejarah baru Kabupaten Aceh Timur karena keduanya berhasil memimpin di Dua periode sekaligus, padahal sebelumnya dalam historica sejarah Aceh Timur belum pernah ada pemimpin yang berhasil menjabat pada periode ke-Dua di Aceh Timur.
Rakyat berharap agar Rocky dan Linud dapat mengemudi roda pemerintah Kabupaten Aceh Timur dengan lebih maju dan dapat meningkatkan taraf ekonomi rakyat dengan berbagai programnya di lima tahun mendatang. (Basri)