Museum Goes to Campus dari Tanah Rencong untuk Indonesia Diresmikan

BANDA ACEH --- Museum Goes to Campus bertajuk dari tanah rencong untuk Indonesia turut langsung diresmikan oleh Kementrian Pendidikan bersama Badan Penyelenggara Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh dengan secara simbolis mulainya pengguntingan pita di Gedung Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh, Selasa 04 April 2017.

Gubernur Aceh perihal sambutannya yang dibacakan langsung Staf Ahli Bidang Keistimewaan dan SDM, Drs Abdul Karim M Si menyampaikan, museum ini merupakan pameran kebersamaan dengan tujuan dapat memudahkan akses informasi umum perihal sejarah perjalanan bangsa.

"Peresmian Museum Goes to Campus ini mudah - mudahan kedepannya dapat terus mengingatkan kita betapa pentingnya merawat pola daya ingat secara kolektif khususnya perjalanan sejarah anak bangsa kedepannya," harapannya.

Selain itu, pertemuan silahturrahmi ini tentunya sekaligus terjalinnya kerjasama antara museum serta kampus dalam rangka mendukung program pemerintahan dibidang penguatan karakter kalangan generasi muda, pendidikan dan pariwisata halal pada Tahun 2017.

Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Pelestarian Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Budaya RI, Sri Patmiarsi R M.Hum mengatakan, pameran ini juga merupakan salah satunya media untuk menyebar luaskan informasi tentang museum dan sejarah perjuangan bangsa Indonesia kepada masyarakat.

"Adanya pameran bersama ini diharapkannya masyarakat dapat semakin mengenal museum sehingga mengetahui sejarah bangsanya guna tingkatannya tumbuh rasa nasiolisme dan patriotisme kedepannya," katanya.           

Sri juga menyampaikan, kepada semua pihak yang telah bekerjasama menyelenggarakan pertemuan ini dengan sangat bagus terkait berlangsunya pameran bersama museum seperti yang kita harapkan tentunya.             

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pembangunan Serambi Mekkah Banda Aceh, T H M Sulaiman Shah secara langsung seraya mengucapkan, Alhamdulillah hari ini dapat melangsungkan peresmian museum pameran bersama sekaligus pertemuan silahturrahmi secara baik seperti yang sebagaimana diharapkan.

Namun, terselenggaranya kegiatan ini tentunya sangat membanggakan kepada segenap Civitas Akademika USM dengan bertepatan hari lahirnya Almarhum Dr Mr Teuku Haji Moehammad Hasan sosok seorang bapak pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pahlawan Nasional Bangsa Indonesia.

"Aceh mempunyai peran yang penting dalam usaha memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia melalui sejarah yang tak terlupakan atas inisiatifnya dan prakarsa Mr Teuku Moehammad Hasan selaku Gubernur Sumatera mengeluarkan remisi senilai Rp 100 perlembarnya, turut menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh agar dengan sukarelanya dapat membantu membeli sebuah pesawat angkut nantinya disumbangkan untuk Negara Kesatuan RI guna kelancaran dibidang perhubungan," ungkapnya Sulaiman Syah yang juga akrab disebut Ayahanda.

Ayahanda Sulaiman juga menyatakan, seruan tersebut disambut antusias oleh kalangan masyarakat dengan semangat tanpa pamrih menyumbangkan harta bendanya untuk membeli obligasi selanjutnya membeli pesawat angkut pertama yaitu, Pesawat Dakota RI - 001 Seulawah disumbangkan kepada Negara Kesatuan RI.

Oleh sebab itu, sejarah adalah peristiwa masa lalu melalui sebuah kenangan indah tertulis dengan tinta emas khususnya suri tauladan kegigihan pejuang dikenang sepanjang masa bagi segenap yakni, pelajar, mahasiswa, kalangan anak muda masa kini serta masyarakat luas yang ada di Aceh, tutur Ayahanda kepada wartawan. (wln)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru