News
Dalam orasinya, Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh mengatakan gubernur Aceh jangan hanya mempergunakan UUPA untuk kepentingan sekelompok orang saja dengan merugikan kepentingan umum.
Kepung Kantor Gubernur Aceh, Mahasiswa Minta Gubernur Jangan Berlindung Dibawah Kesaktian UUPA
BANDA ACEH --- Gubernur Aceh Zaini Abdullah didesak oleh para Mahasiswa untuk patuh pada peraturan dan menghentikan tindakan yang berpotensi membuat keresahan publik terkait mutasi sejumlah pejabat SKPA.

Menurut Koordinator aksi Jaili Farman, Mutasi yang kerap kali dilakukan gubernur telah membuat resah masyarakat.
"Ini pertanda macetnya pembangunan, dan jangan berlindung dibawah kesaktian UUPA," ujar Gubernur Mahasiswa Fakultas syariah UIN Ar-Raniry dalam demo di depan lobby kantor gubernur dengan dijaga ketat aparat keamanan dari Polresta Banda Aceh dan Satpol PP, Senin 3 April 2017.
Jaili Farman juga mengancam akan melakukan pengadilan rakyat bila tuntutannya diabaikan. "Apabila tuntutan kami diabaikan maka kami akan menggelar pengadilan rakyat dan mengakhiri semua kegaduhan menurut cara-cara rakyat," tegasnya.
Dalam aksinya, para mahasiswa menolak Karo Humas pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin yang ingin berbicara atas nama pemerintah Aceh.
"Saya mencoba berkomunikasi dengan pengunjuk rasa namun di tolak oleh mereka," ujar Mulyadi Nurdin.
Dalam demonya, para mahasiswa menulis agar Panwaslih Aceh jangan tidur proses pelanggaran mutasi SKPA.
Demo Mahasiswa terdiri dari mahasiswa Unsyiah, UIN Ar Raniry, STKIP BBG, Unimal, Unmuha, USM, Unaya, Poltekkes Aceh, UUI dan Al Wasliyah. (*)
Via
News