Kementrian Pariwisata Gelar Bimtek Percepatan Pengembangan Wisata Halal Putaran Ke-Tiga di Aceh

BANDA ACEH --- Kementrian Pariwisata melalui Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah menggelar bimbingan teknis percepatan pengembangan pariwisata halal serta dihadiri Tim Percepatan Wisata Halal yang berlangsung selama dua hari di Grand Permatahati Banda Aceh, Senin 3 April 2017.

Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah, Tazbir menyampaikan, Kegiatan bimtek wisata halal Tahun 2017 yang berlangsung ini dikhususkan untuk Tiga Provinsi diantaranya, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Timur dan Aceh saat ini berlangsungn putaran yang ketiga guna mengembangkan segala aspek serta potensi yang ada ditiap - tiap Provinsi di Indonesia.

"Pemahaman wisata halal juga bagian dari penggerakkan bisnis sektor pariwisata sehingga perlu digarap lebih serius untuk mendapatkan hasilnya seperti kita harapkan bersama selama ini di Provinsi Aceh," katanya

Tazbir asal Bireuen secara langsung turut seraya mengucapkan, terima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata Aceh beserta jajarannya yang telah banyak membantu atas terselenggaranya kegiatan bimtek ini tentunya dlm mempersiapkan produk yang memajukan Aceh, adanya target dalam waktu dekat adanya paket - paket wisata halal Tahun 2017 yang akan dipromosikan langsung oleh Kementrian Pariwisata secepatnya di Nias, Malaysia dan Dubay.

Sementara itu,  Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh, Drs Reza Fahlevi M Si hadir membuka secara langsung bimtek dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana hasil pada tataran pemenangan kita telah berhasil, tentunya perlu perhatian kita bersama masih ada hal - hal lainnya tidak terlepas konsep agar dapat segera kita realisasikan lebih detail lagi dalam memajukan pariwisata Aceh ditingkat Nasional.

Namun, kegiatan ini perlu adanya perhatian kita agar dapat menyamakan pemahaman bersama terkait konsep terlaksananya percepatan pariwisata halal sehingga dapat terwujudnya realisasi dilapangan melalui destinasi yang baru - baru ini berlangsung di Sabang selanjutnya,  Banda Aceh berlanjut seterusnya berkiling di wilayah 10 Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh Tahun 2017.

"Pariwisata Halal juga merupakan misi Pemerintah Aceh di Bidang Pariwisata menjadi destinasi wisata syariah unggulan ditingkat Asia Tenggara Tahun 2017," jelasnya.

Bimtek ini juga bertujuan, mewujudkan percepatan pengembangan pariwisata halal karenanya sudah menjadi standar global bagi para pelaku usaha bisnis antaranya, masih adanya suatu kendala khususnya hotel belum ada tenaga auditornya disini sehingga harus didatangkan dari Jakarta. (Wln)