Bandara SIM Mulai Layani Umroh Masyarakat Aceh

ATJEH NET, BANDA ACEH -- BANDARA Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar mulai 1 Desember 2016 melayani pemberangkatam jamaah yang ingin menunaikan ibadah umrah.

Demikian hasil Rapat Kerja Komisi VII (tujuh) dengan Direksi PT Garuda Indonesia Aceh dan Direksi Bank Aceh Syariah serta Kemenag se-Aceh juga hadir pengusaha travel umrah, tentang
Pemberangkatan Jemaah Umrah melalui Bandara SIM, Rabu 30 Nopember 2016.

"83 calon jemaah umrah dari Aceh akan berangkat menunaikan ibadah umrah dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPRA, Drs. H. Jamaluddin T. Muku, M.Si yang memimpin Rapat.

Para jamaah akan diangkut dengan pesawat berbadan lebar Airbus A330-300, dengan jadwal berangkat pukul 14:10 wib dan diperkirakan tiba pukul 18.40 wib waktu Arab Saudi.

Sedangkan jadwal kepulangan berangkat dari Arab Saudi pukul 20.50 waktu setempat tiba di Bandara SIM Blang Bintang pukul 8.35 wib pagi.

Menurut Jamaluddin T. Muku,  usaha Komisi VII DPRA yang membidangi pengawasan Keagamaan, Kebudayaan & Pariwisata Aceh selama ini tidak sia-sia, seluruh masyarakat Aceh yang ingin melaksanakan Umrah tidak perlu lagi jauh-Jauh berangkat melalui provinsi lain, karena saat ini GARUDA INDONESIA AIRLINES telah membuka jalur penerbangan langsung dari Aceh-Jeddah,Arab Saudi dengan jadwal penerbangan 2 kali seminggu (Selasa & Kamis).

Sementara itu, General Manager PT. Garuda Aceh, Nano Setiawan menjelaskan ada 2 (dua) flight yaitu hari Selasa dan Kamis yang memberangkatkan masyarakat Aceh melaksanakan ibadah umrah dengan kapasitas 100 seat per-flight.

"Kuantitas seat dan flight tersebut bisa bertambah ataupun berkurang tergantung antusiasme masyarakat Aceh sendiri. Jika masyarakat Aceh sangat sedikit yang berminat (selalu dibawah kuota minimum), maka rute penerbangan Aceh - Jeddah ini bisa saja dialihkan ke provinsi lain atau bahkan ditutup dibulan juli tahun 2017 nanti," ujar Nano Setiawan.

Selain melobi pihak direksi Garuda, Komisi VII DPRA juga telah berkoordinasi dengan Direksi Bank Aceh Syariah untuk pemberian fasilitas kemudahan kepada masyarakat Aceh yang berkeinginan berangkat umrah.
Dirut Bank Aceh Syariah telah menyetujui kemudahan bagi PNS dan non PNS. Bahkan bila masyarakat yang berkeinginan melaksanakan umrah namun uang belum cukup bisa langsung berangkat dengan bantuan Bank Aceh Syariah, bayarnya bisa cicil setelah pulang umrah, ujar Jamaluddin T. Muku. (AN03)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru