Pemerintah Aceh Peringati Hardikda Ke - 57

Berlangsungnya Upacara Hardikda Ke - 57 tersebut, Inspektur Upacara dipimpin oleh Gubernur Aceh yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Drs Dermawan menyebutkan, salam lima jari slogan Gubernur Aceh Zaini Abdullah bergema,"Ayo sekolah, Ayo Belajar, Ayo Kerja, Aceh Bisa, Insyaallah.

Momentum Hardikda ini tentunya, tidak lepas dari perjuangan para tokoh pendidikan Aceh dalam memperkuat basis pembangunan sumber manusia yang cerdas dan berkualitas, Ujarnya.

"Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, maka pengelolaan pendidikan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2017 dengan tanggungjawab pengelolaan pendidikan setingkat SD dan SMP dikoordinasi Pemerintah Kabupaten Kota dan Pendidikan tingkat SMA dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) tanggungjawab ada diperanan Pemerintah Pusat", Sebutnya.

Sekda Aceh juga menyampaikan, Hardikda merupakan salah satu bentuk keistimewaan Aceh dalam rangka memperkuat semangat kita meningkatkan mutu pendidikan Aceh, kehadiran Hardikda ini tidak lepas dari perjuangan para tokoh pendidikan Aceh dalam memperkuat basis pembangunan sumber manusia yang cerdas dan berkualitas.

"Adapun upaya dalam memajukan pendidikan Aceh sampai dengan 2015, Pemerintah Aceh memberikan berupa beasiswa penuh Sebanyak 2.989 Siswa putra-putri Aceh hingga melanjutkan untuk dapat menuntut ilmu diberbagai belahan dunia", Ujarnya.

Disamping itu, Ada pun sampai Tahun 2015 sudah 2.989 Putra Putri Aceh telah menerima beasiswa penuh dari Pemerintah Aceh menuntut ilmu di bidang agama hingga tersebar di Negara Mesir, Sudan, Tunisia, Arab Saudi, Qatar, Yordania, dan Maroko.

Sementara itu, dalam berbagai disiplin ilmu umum, para Mahasiswa Aceh penerima biaya siswa tersebar di Negara Jerman, Inggris, Belanda, Turki, Italy, Francis, Spanyol, Filandia, Amerika Serikat, Australia, Taiwan, Thailand, Jepang, Cina, Malasyia, Singapur, dan India.

Disamping itu juga, sudah ada sekitar 450.000 Anak Yatim penerima beasiswa sejak Tahun 2015, Sebutnya Darmawan.

Oleh sebab itu, Hardikda Aceh pada tahun ini adanya berbagai kegiatan ilmiah diantara Pameran Pendidikan, pertemuan ilmiah dengan para tokoh dan ahli pendidikan Nasional, merupakan program prioritas Pemerintah Aceh sebagaimana tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Aceh periode 2012 - 2017.

Hal tersebut juga berkaitan, untuk mencapai sasaran pembanguan pendidikan serta semua pihak yang terlibat secara terintegrasi diantaranya, Dinas Pendidikan, Kanwil Kementrian Agama, Badan Pembinaan dan Pendidikan Dayah, Bappeda, Majelis Pendidikan Daerah, Perguruan Tinggi dan lainnya, Kata Sekda Aceh.

Pelaksanaan Saat Upacara Hardikda ke 57 di ikuti oleh Siswa pelajar, Pemerhati Pendidikan, Tokoh Pendidikan, unsur Forkompinda, Kepala SKPK serta TNI dan Polri. (Wl)