News
Sekretariat Daerah (Sekda) Aceh, Drs Dermawan MM saat berlangsungnya membuka kegiatan Rapat Koordinasi Singkronisasi dan Harmonisasi Kegiatan Dana Alokasi Khusus Fisik untuk Aceh tahun 2017, di Serbaguna Kantor Gubernur, Senin (26/09).
Kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Khusus Aceh, usulan DAK tahun 2017 kedepannya telah disampaikan kepada Pemerintah Pusat pada Juni lalu.
Kementerian Keuangan dan Bappenas akan membahas kembali, tentunya materi-materi penting yang tertuang dalam usulan DAK fisik yang kita sampaikan itu, Ujarnya.
“Beberapa hal terkait, Dana Alokasi Khusus antara lain hasil verifikasi dan penilaian tentang usulan program pembangunan Aceh yang didanai dari DAK Fisik oleh Kementerian Keuangan dan Bappenas serta memastikan kesiapan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan kegiatan yang direncanakan”, Sebut Zaini.
Harapannya, pertemuan ini sangat penting dalam merencanakan pembangunan Aceh, halnya pada anggaran tahun depan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Seusai rakor tersebut, ada beberapa tahapan lain yang harus dialui antara lain , penetapan PAGU per bidang, penghitungan alokasi sementara, perlunya pertimbangan DPD atas kebijakan DAK dan lainya.
“Insya Allah pada Oktober 2016, DAK Fisik tahun 2017 terselesaikan untuk Aceh dan seluruh provinsi Indonesia lainnya sudah dapat kita ketahui bersama,” kata Zaini.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite IV DPD RI Ghazali Abbas mengingatkan semua pihak agar dapat memegang amanah yang sudah berikan oleh masyarakat.
“Sebesar apapun dana yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, harus kita gunakan untuk kesejahteraan rakyat,” kata Ghazali Abbas.
Ghazali juga berharap, semua pihak yang ikut dalam rakor tersebut dapat memanfaatkan kesempatan yang sudah diberikan sehingga program-program yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
Kemenkeu Adakan Rakor Sinkronisasi dan Harmonisasi DAK Fisik 2017
ATJEH NET, BANDA ACEH - Dana Alokasi Khusus atau disingkat DAK merupakan, dana yang bersumberkan dari APBN yang dialokasikan ke daerah untuk mendanai kegiatan khusus yang menjadi urusan daerah bersangkutan sesuai dengan skala prioritas nasional.
Sekretariat Daerah (Sekda) Aceh, Drs Dermawan MM saat berlangsungnya membuka kegiatan Rapat Koordinasi Singkronisasi dan Harmonisasi Kegiatan Dana Alokasi Khusus Fisik untuk Aceh tahun 2017, di Serbaguna Kantor Gubernur, Senin (26/09).
Kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Khusus Aceh, usulan DAK tahun 2017 kedepannya telah disampaikan kepada Pemerintah Pusat pada Juni lalu.
Kementerian Keuangan dan Bappenas akan membahas kembali, tentunya materi-materi penting yang tertuang dalam usulan DAK fisik yang kita sampaikan itu, Ujarnya.
“Beberapa hal terkait, Dana Alokasi Khusus antara lain hasil verifikasi dan penilaian tentang usulan program pembangunan Aceh yang didanai dari DAK Fisik oleh Kementerian Keuangan dan Bappenas serta memastikan kesiapan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan kegiatan yang direncanakan”, Sebut Zaini.
Harapannya, pertemuan ini sangat penting dalam merencanakan pembangunan Aceh, halnya pada anggaran tahun depan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik.
Seusai rakor tersebut, ada beberapa tahapan lain yang harus dialui antara lain , penetapan PAGU per bidang, penghitungan alokasi sementara, perlunya pertimbangan DPD atas kebijakan DAK dan lainya.
“Insya Allah pada Oktober 2016, DAK Fisik tahun 2017 terselesaikan untuk Aceh dan seluruh provinsi Indonesia lainnya sudah dapat kita ketahui bersama,” kata Zaini.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite IV DPD RI Ghazali Abbas mengingatkan semua pihak agar dapat memegang amanah yang sudah berikan oleh masyarakat.
“Sebesar apapun dana yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, harus kita gunakan untuk kesejahteraan rakyat,” kata Ghazali Abbas.
Ghazali juga berharap, semua pihak yang ikut dalam rakor tersebut dapat memanfaatkan kesempatan yang sudah diberikan sehingga program-program yang sudah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai yang diharapkan.
(Wln)
Via
News