TERKAIT PENGRUSAKAN BIARA TANJUNG BALAI, Ketua FPI Aceh: Cina di Aceh jangan coba Bersikap seperti di Tanjung Balai

ATJEH NET, BANDA ACEH -- MENYIKAPI pemberitaan yang sebahagian media menyudutkan ummat Islam dengan tuduhan intoleran dalam tragedi perusakan biara di tanjung balai Sumut, FPI Aceh mendesak pihak media jangan memancing emosi ummat Islam, Rabu 03Agustus 2016.

"Jangan salahkan ummat Islam  bila nanti ummat Islam akan mengalihkan kemarahan terhadap media media yang menyudutkan ummat Islam, kalau mau memberitakan beritakan sejujurnya kenapa ummat Islam Tanjung balai marah, dan beritakan juga bahwa Cina di Tanjung Balai ada yang sudah berani terang-terangan melecehkan ummat Islam bahkan sudah berani memprotes dan memaki maki orang yang sedang mengumandangkan azan,Sebenarnya cina itulah pemicu kerusuhan bukan ummat Islam," tegas Tgk.Muslem Attahir.

"Kami mengharapkan kepada cina yang ada di Aceh jangan coba-coba bersikap seperti cina di Tanjung Balai. Tolong tamu harus tahu diri sebagai tamu dan wajib menghormati tuan rumah. Pepatah mengatakan, anda sopan kami segan, tapi bila  ada tamu yang berani kurang ajar terhadap tuan rumah jangan salahkan tuan rumah bila tuan rumah marah dan tuan rumah ngusir tamu yang kurang ajar," lanjutnya.
 
"Perlu juga kami sampaikan kepada pemerintah Aceh dan para aparat penegak hukum agar tragedi tanjung balai tidak merembes ke Aceh , maka pemerintah perlu  menertipkan cina-cina kafir di Aceh agar mereka bisa menjadi tamun yang sopan dan dapat menghargai orang Islam, mereka jangan berpakaian sesuka hati dengan pakaian mini dan seksi dan mereka jangan menyediakan tempat tempat perjudian baik judi tebuka maupun judi online," tambahnya.

"Selama ini ada di antara cina yang jadi bandar judi tersebut. Kalau mereka jadi penghalang syariat Islam di Aceh maka jangan salahkan ummat Islam bila ummat Islam marah," tutupnya dengan nada tegas. (Rs).
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru