Kadis PU Sabang : Kita Prioritas Pembuatan Jalan Lingkar Kawasan Iboeh tahun 2017
ATJEH NET, BANDA ACEH - DINAS Pekerjaan Umum (PU) kota Sabang akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan utama Kota Sabang, yakni salah satu titik untuk mendukung program pariwisata yang merupakan salah satu prioritas salah satu tentunya KM 0 sudah sebagai Ikon Nasional.
Itu diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kota Sabang Mahmud, ST pada ATJEH NET, Minggu 31 Juli 2016.
"Pembangunan insfrastruktur agar dapat memberikan pelayanan kenyaman bagi masyarakat pengguna perjalanan," ujarnya.
"Adapun program kedepan pada tahun 2017, Pembuatan Jalan Lingkar di Kawasan Desa Iboeh (Kawasan Nasional) yakni ± 6 KM, adanya program ini juga bertujuan motifasi dalam mendukung Pariwisata sehingga tidak tertutup kemungkinan untuk PAD Kota Sabang. Kita target penyelesaian pekerjaan selama 2 tahun," sambungnya.
Disamping itu, menyangkut bidang sanitasi juga diutamakan salah satunya sesuai perubahan pola lingkungan yang sehat dan air bersih terutama prorgam pariwisata, sehingga beberapa poin program tersebut juga sudah kita lakukan upaya kerjasama dengan menyesuaikan pada kebutuuhan pariwisata, katanya.
"Kita harapkan kedepannya kota Sabang bisa dilalui baik segi jalan lingkar ataupun jalan antar kota maupun kecamatan setempat. Sabang tidak terlalu luas yakni terdiri dari dua kecamatan dengan berjumlah 18 Desa dan semua sudah terakses kita bangun dengan sesuai kebutuhan," tuturnya.
Ia katakan, adanya hubungan baik antar Pemerintah dengan Presiden Jokowi melalui dana-dana yang sudah mengalir diantaranya dana DAK.
Kedepannya, ada penambahan lagi sesuai adanya antara melalui hubungan baik Pemerintah Kota Sabang bersama Pemerintah Pusat sehingga dapat terealisasi semua, sehingga kedepannya kota Sabang salah satu kota yang bisa dibanggakan masyarakat Aceh, tegasnya.
"Berkembangnya sabang walaupun secara tidak langsung tetapi Aceh akan seterusnya produktif karena Sabang daerah yang strategis dalam arti kata masuk strategis Nasional," jelasnya.
Mahmud juga menyatakan, setiap tahunnya tentu ada perubahan serta peningkatan diantaranya TP Anggaran pada tahun kemarin Dana dari Pusat berjumlah 50 M hingga tahun ini mencapai sekitar 120 M.
Dalam hal ini juga tentunya, upaya kita serta peran SDM Masyarakat Aceh khususnya, tentunya bisa berdiri diatas kaki sendiri untuk mendorong pembangunan Aceh karena adanya SDM masyarakat dapat terealisasi. (WL)
