Dua Desa Geudong Teungoh Dan Cureh Tergenang Banjir Akibat Kerjaan Titi Yang Belum Selesai
ATJEH NET | Bireuen- Ratusan warga geudong tengoh dan Cureh Bireuen tergenang air. Warga tidak bisa menikmati buka puasa sore tadi, yang di akibatkan meluapnya air kerumah warga dikarenakan kerjaan kontraktor yang ingin meraut keuntungan dan tak memikir resiko bagi masyarakat,Kamis (16/06).
Banjir yang mengakibatkan puluhan rumah yang tergenang air. Karena kerjaan milik PT. Naspo yang sedang melakukan renovasi titi tersebut, dikarenakan meluapnya air karena masih banyak peralatan yang tinggal di bawah titi itu,seperti mal kayu bekas cor titi irigasi dan barang-barang lain yang tidak di pindahkan.
Aliran irigasi itu pun sumbat dan meluap, yang mengakibatkan genangan air ke rumah dua desa gampong cureh dan geudong teungoh kecamatan kota juang kabupaten Bireuen.
Namun warga desa geudong teungoh dan cureh langsung bergerak mencari rumah pihak kontraktor. Hal itu tidak berhasil di lakukan oleh warga desa itu sekitar pukul 19:00 wib malam tadi.
Namun mobil alat berat milik ketua BPC Gapensi kabupaten bireuen yaitu Nyakli. Langsung bergerak untuk melakukan pengorokan dan pemindahan mal bekas kerjaan yang di tinggalkan oleh kontraktor itu. Hal itu di katakan oleh warga desa tersebut.
Namun sampai saat ini kontrator yang mengerjakan di lokasi itu belum berhasil di konfirmasi oleh Radar Aceh. Com
grup dari Atjeh Net
(M. Reza).
Banjir yang mengakibatkan puluhan rumah yang tergenang air. Karena kerjaan milik PT. Naspo yang sedang melakukan renovasi titi tersebut, dikarenakan meluapnya air karena masih banyak peralatan yang tinggal di bawah titi itu,seperti mal kayu bekas cor titi irigasi dan barang-barang lain yang tidak di pindahkan.
Aliran irigasi itu pun sumbat dan meluap, yang mengakibatkan genangan air ke rumah dua desa gampong cureh dan geudong teungoh kecamatan kota juang kabupaten Bireuen.
Namun warga desa geudong teungoh dan cureh langsung bergerak mencari rumah pihak kontraktor. Hal itu tidak berhasil di lakukan oleh warga desa itu sekitar pukul 19:00 wib malam tadi.
Namun mobil alat berat milik ketua BPC Gapensi kabupaten bireuen yaitu Nyakli. Langsung bergerak untuk melakukan pengorokan dan pemindahan mal bekas kerjaan yang di tinggalkan oleh kontraktor itu. Hal itu di katakan oleh warga desa tersebut.
Namun sampai saat ini kontrator yang mengerjakan di lokasi itu belum berhasil di konfirmasi oleh Radar Aceh. Com
grup dari Atjeh Net
(M. Reza).